JEJAK
KELABU
Pagi kusambut
Dengan senyuman
Ku lihat disekitarku
Kenangan demi kenangan muncul
Senyum bahagia diwajah kecil itu
Wajah mungil tanpa beban itu
Begitu tergambar jelas
Ku terdiam …
Wajah itu mulai berubah
Masam nan kecut
Tak sampai ku melihatnya
Ada udang dibalik batu
Meninggalkan jejak kelabu
Tertekan…
Mencekam…
Hanya diam dan memandang
Tak bisa apa-apa
Disitu rasa itu muncul
Bertindaklah! Damaikanlah!
Bertindak tapi tidak bergerak
Berbicara tapi tak ada suara
Menangis tapi tak ada air mata
Ku terdiam…
Sulit, Sungguh sulit…
Seiring waktu berjalan
Jejak itu mulai memudar
Namun tak dapat hilang
Masih meninggalkan bekas
Yang kadang muncul
Dan kadang menghilang
Tetap saja tak dapat berbuat apa-apa
Hanya bisa berdoa
Meski sudah mencoba tuk menghapusnya
Sulit,
sungguh sulit…
Itulah
cobaan Tuhan
Berharap
itu akan hilang
Menjadi
sebuah senyuman
Di
wajah mungil tanpa beban itu
BY: Nies Denty Amrina