PENJAHAT HATI
By Nies Denty Amrina
Seperti sinar mentari
Bisa ku rasakan hangatnya
Ku rasakan kedamaiannya
Ku lihat kau selalu tersenyum
Seakan menyemangatiku tiap waktu
Indahnya dirimu....
Kau pancarkan sinarmu ke wajahku
Ku tersipu malu
Segan tuk menatapmu
Sorotan matamu
Meluluhkan hatiku
Indahnya dirimu....
Ada teka teki
Dibalik senyum manismu
Yang enggan kau ceritakan padaku
Dan kau hanya tersenyum
Indahnya dirimu....
Kini Pancaran sinarmu mulai redup
Tak ada kehangatan
Dan senyummu pun kau tahan
Seakan orang lain tak boleh tahu
Apa yang terjadi pada dirimu
Kau indah
Dan selalu terindah
Melihatmu, menyentuhmu, memelukmu
Itulah yang ku mau
Ku tahu siapa diriku
Karena itu tak bisa kulakukan hal itu
Jarakmu yang semakin jauh
Membuatku sulit menggapaimu
Pancaran sinarmu
Senyum manismu
Mulai memudar
Hanya dingin yang kurasa
Hampa....
Diriku mati rasa
Dan ku mulai putus asa
Terbayang-bayang
Hanya bisa membayangkan
Saat kau masih menyinariku
Ku tersenyum
Seakan kau kembali
Itu hanya mimpi
Melepaskanmu...
Itulah caraku
Tak ada yang dapat ku lakukan
Selain mengikhlaskan
Ku mulai menerka-nerka atas dirimu
Mungkinkah dia kembali
Pesonanya membuatmu pergi
Meninggalkan diriku sendiri lagi
Sendiri ditemani sang sepi
Bayang-bayangmu masih menyelimuti hatiku
Bukan maksudku melarangmu tuk kembali padanya
Tapi...
Sadarkah kamu atas dirimu
Kau telah menyinariku seakan kau melindungiku
Kau telah menghangatkanku seakan kau mendamaikan hatiku selalu
Setelah kau pergi
Siapa yang akan menyinariku?
Siapa yang akan menghangatkanku?
Mungkinkah dia lebih membutuhkanmu
Ataukah dia akan merebutmu dariku
Jika adanya itu
Ku tak tahu.... Dan ku tak tahu...
Tak sanggup ku bayangkan
Namun kehidupan terus berjalan
Sendiri ditemani sang sepi
Ku coba tuk menguatkan diri
Tanpamu aku bisa menghadapi
Kehidupan yang fana ini
Sendiri ditemani sang sepi
Ku akan melepaskanmu lagi
Terbata-bata bibir berucap
Berharap kau akan kembali
NB: SHMILY (See How Much I Love You)
0 comments:
Post a Comment